INILAH.COM, Jakarta – Ada penyakit langka yang penderitanya tidak punya cap jari. Penyebabnya?
Tahukah Anda, bahawa ternyata ada orang yang tidak memiliki sidik jari? Pada 2007, seorang perempuan Switzerland tidak boleh masuk ke Amerika Syarikat, kerana saat harus scan jari tangan, petugas bandara tidak boleh mendeteksi cap jarinya.
Dikutip dari Sciencemag,Eli Sprecher, ahli dermatologi di Sourasky Medical Center, Tel Aviv, Israel, mengatakan keadaan ini disebutadermatoglyphia. Penderita penyakit ini punya jemari mulus dan telapak tangannya jarang berkeringat jika dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Setelah diteliti, ternyata sembilan orang di keluarga perempuan ini juga berkeadaan sama. Sprecher menduga hal ini adalah penyakit turunan. Jadi ia mengumpulkan DNA keluarga tersebut.
Ia pun menemukan bahawa ada kelainan genetik pada protein gen SMARCAD1. Gen ini diduga mengakibatkan terjadinya mutasi.
Hasil temuannya itu dilaporkan di The American Journal of Human Genetics. Namun saat ini Sprecher masih harus mencari tahu fungsi gen SMARCAD1,dan apa perannya terhadap pembentukan cap jari.
Sila like+retweet dan komen. TQ!
Sila like+retweet dan komen. TQ!
Sila like+tweet dan komen. TQ!